Selasa, 24 November 2009

Hadirmu Untukku
Dulu ku yakin ku bisa menggapai dunia..
Saat ku rapuh kupulihkan sendiri semuanya..
Namun semua hanya ego ku semata..
Aku tak bisa menapaki ujung samudra..
Sekarang saat aku mulai lelah..
Kau hadir untuk menopang beban jiwa..
Kau membuatku mengenal semua hal indah..
Membawa alunan melodi yang selalu tenangkan amarah..
Saat aku merasa tak punya apa-apa..
Kau menghadirkan semua yang ku tak punya..
Lengkapi hariku dengan senyuman indah..
Dan memberiku semangat pantang menyerah..

Fajar Untukmu
Mendung hari ini begitu terasa genting
Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar fajar mentari yang twerus kau pancarkan buatku…
Fajar… Aku disini tetap menantimu, , ,
Menantimu menyambut tanganku ini. .
Fajar… Aku memintamu meminangku nanti hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama..
Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku…
Lewat Puisi ini aku ingin kau membacanya…






Puisi Cinta
sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
Luka hati
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
Hadirmu Untukku
Dulu ku yakin ku bisa menggapai dunia..
Saat ku rapuh kupulihkan sendiri semuanya..
Namun semua hanya ego ku semata..
Aku tak bisa menapaki ujung samudra..
Sekarang saat aku mulai lelah..
Kau hadir untuk menopang beban jiwa..
Kau membuatku mengenal semua hal indah..
Membawa alunan melodi yang selalu tenangkan amarah..
Saat aku merasa tak punya apa-apa..
Kau menghadirkan semua yang ku tak punya..
Lengkapi hariku dengan senyuman indah..
Dan memberiku semangat pantang menyerah..

Fajar Untukmu
Mendung hari ini begitu terasa genting
Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar fajar mentari yang twerus kau pancarkan buatku…
Fajar… Aku disini tetap menantimu, , ,
Menantimu menyambut tanganku ini. .
Fajar… Aku memintamu meminangku nanti hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama..
Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku…
Lewat Puisi ini aku ingin kau membacanya…






Puisi Cinta
sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
Luka hati
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..

Selasa, 17 November 2009

Senin, 16 November 2009

Selasa, 10 November 2009

SYUKURKU

Setiap kedip mataku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang melihat, tetapi buta.

Setiap tarikan napasku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mencium, tetapi tidak mampu membau.

Setiap suara yang kudengar Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mendengar, tetapi tuli.

Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang merasa, tetapi kebal.

Setiap degub dan detak jantungku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang hidup, tetapi mati.

Akhirnya Ya Allah,
Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,
Yang dapat membuatku buta, bebal, tuli dan mati.




MALAMKU TANPAMU
Tanpamu..
malam ini terasa sepi sekali.
hanya sesekali suara jangkrik memecah kebisuan.
Kadang nyaring. menyentak lamunanku.
Kadang pilu. menggugah sudut hatiku.
Mengusik segala diamku. Kembalikan kenangan waktu itu.
Saat-saat kau ada bersamaku.

Krik! Krik!
Suara-suara itu semakin lama makin membahana.
berirama di telingaku.
mengikuti detak-detak jantungku. terasa semakin bernada.
seakan mengajakku melangkah untuk berdansa.
satu... dua... satu.. dua...
aku berdansa. berputar. menari.
dalam irama ilusi. aku semakin asyik bermimpi.

Aku terus menari. terbang. melayang.
sampai menembus gumpalan awan. halus. lembut.
tersentuh oleh ujung-ujung jariku.
putih. biaskan cahaya indah di pelupuk mataku.

Aku terus menari. menghibur diri. mengisi sepi.
mengukir rasa pada hari-hari ini. tanpamu.
aku tenggelam dalam nadaku.
terlarut dalam rangkaian kata-kataku.

Aku terus menari. dan akan tetap menari.
sampai kau datang mengganti.
sampai kau kembali mengusir malam yang sepi.

Senin, 09 November 2009








PUISI HUJAN DAN KAMU

tik!tik!tik!
air hujan belum juga berhenti menjatuhi tubuhku dengan jarum-jarumnya
yang bening. basah. dingin.
dan bulir-bulirnya mengalir di seluruh sudut mukaku.
tiba-tiba aku jadi ingat kamu. yang tak pernah berhenti menghujaniku
dengan ciuman kecilmu. hangat. indah.

ciplak!ciplak!
sepasang kaki kecil berlari di depanku. tanpa disengaja air percikannya mengotori separuh gaunku.
gaun putihku.
sama putihnya dengan rasa rindu yang ada di hatiku saat ini.
aku jadi ingat kamu lagi. yang tak pernah puas memercikkan rindu-rindu
di dalam jiwaku. manis. megah.

hening.
kutelusuri hari-hari ini sendirian. menguak kerumunan tawa di depan mata. membelah kumpulan bahagia sekelompok anak-anak kecil yang berlarian
di tengah hujan. seakan tak ingat pesan ibunda yang melarang dirinya bermain
di bawah siraman air hujan. yang ada cuma tawa riang penuh kemenangan. ada luka di kaki dan tangan. tapi mereka tak acuh, tak pedulikan apa-apa.
ah, aku jadi ingat bekas lukamu di kaki dan tangan. yang bisa membawa cerita untuk dikenang. nanti. suatu saat nanti.

ada tempat berteduh di ujung sana.
setengah berlari aku mendekat.
duduk beralaskan plastik setengah kering. kuambil kertas dan pena
dari saku yang mulai terasa basah.
ah, lagi-lagi aku ingat kamu. dan ingin menulis tentang kamu.
semuanya tentang kamu.


..........karena memang cuma kamu yang ada dalam otakku.

PUISI HUJAN DAN KAMU

tik!tik!tik!
air hujan belum juga berhenti menjatuhi tubuhku dengan jarum-jarumnya
yang bening. basah. dingin.
dan bulir-bulirnya mengalir di seluruh sudut mukaku.
tiba-tiba aku jadi ingat kamu. yang tak pernah berhenti menghujaniku
dengan ciuman kecilmu. hangat. indah.

ciplak!ciplak!
sepasang kaki kecil berlari di depanku. tanpa disengaja air percikannya mengotori separuh gaunku.
gaun putihku.
sama putihnya dengan rasa rindu yang ada di hatiku saat ini.
aku jadi ingat kamu lagi. yang tak pernah puas memercikkan rindu-rindu
di dalam jiwaku. manis. megah.

hening.
kutelusuri hari-hari ini sendirian. menguak kerumunan tawa di depan mata. membelah kumpulan bahagia sekelompok anak-anak kecil yang berlarian
di tengah hujan. seakan tak ingat pesan ibunda yang melarang dirinya bermain
di bawah siraman air hujan. yang ada cuma tawa riang penuh kemenangan. ada luka di kaki dan tangan. tapi mereka tak acuh, tak pedulikan apa-apa.
ah, aku jadi ingat bekas lukamu di kaki dan tangan. yang bisa membawa cerita untuk dikenang. nanti. suatu saat nanti.

ada tempat berteduh di ujung sana.
setengah berlari aku mendekat.
duduk beralaskan plastik setengah kering. kuambil kertas dan pena
dari saku yang mulai terasa basah.
ah, lagi-lagi aku ingat kamu. dan ingin menulis tentang kamu.
semuanya tentang kamu.


..........karena memang cuma kamu yang ada dalam otakku.

puisi

KOTA MALAM

selamat tidur burung-burung yang telah terbang
pada pepohonan berbeda, langit kita senantiasa hitam
tinggalkan matahari sebagai donggeng dalam mimpi
lahir dari dalam ibu rafilus
katakanlah pada baung pada baung dihutanmu
malam ini bulan muncul bermasker
bersinglet dan berayun amer
membakar tungku butir kapur
kabarkan pada prenjak terpelihara
busung didadamu menahan asma
selagi dia mandi diasap belerang
dan batu membara di sepenuh kota
kota malam, pagar hitam kedai hitam kopimu
ribuan was-was tersedu dalam gelas
asap mengepul bersama jahe digilas
dalam pipa-pipa sekuning gading ditangan
jangkrik yang mengerik lirih menjadi akrab ditelingga ini

Selasa, 03 November 2009

danni_ok

axu danni rumahxu solo raya
axu scool disma bumi solo

puisi xu

Bagaimana kau akan tahu


Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

Bagaimana....